Baksos “BBS” Keluarga Damai

alo penonton….! uda lama kite ndak besua yaaah …. hahahahha 😀
jam 2.30 neh, pagi lho bukan siang hehehe… lum bisa tidur (lagi) 😦

banyak bgt bahan buat ditulis tapi waktunya tuk nulis selalu ga sempet, cape bgt neh… aniwei buswae, Keluarga Damai mau melakukan bakti sosial pembagian sembako di daerah sewan, banten dgn 400 KK.

tagline: "sukseskan....!!!" 😉

btw apa seh Keluarga Damai itu??? keluarga damai sebelumnya terbentuk saat ngadain kunjungan ke panti asuhan pondok damai pd saat valentine day tuh, sooo… taukan dapat dari mana tuh nama ;p

panti asuhan pondok damai, bekasi, berisikan semuanya perempuan

dan bulan depan mau baksos lagi ke sewan bagi-bagi sembako, getuuuuuuuuu lhoo… *ngantuk neh >.< hmmmm….  ya uda g singkat aja ceritanya hahahha….. jadi gini, kemudian begitu, lalu tiba2 datanglah seekor ciput merayap….. alaaahh…!! *ngaco neh…. 😀

jux info aja besok g mau survey ketempat baksosnya lagi yaah jam 9an page deh perginya, mo liat data dari Pak RW, trs sekalian meliat kondisi lingkungan sekitarnya.

tempat baksos bagi2 sembako 25 juli 09

tuh foto diatas di daerah sewan, nanti keluarga damai ngadain baksos, disingkat aja deh jd KD hehehe… segini dulu ya…. ngantuk neh, bis makan martabak har ama godo2 10 biji… hihihihiih…. ;p ada tau martabak har ama godo2 ga seh??? ^^

soooo… g tdr dulu deh..

semangka!!!

Penderitaan Bisa Menjadi Guru Bagi Kehidupan

Hello all 😉

mo sharing aja neh…

Seperti saya, temen-temen juga pasti mengalami saat-saat jenuh dalam menjalanin rutinitas kehidupan. Tiap hari bangun pagi, kerja ato kuliah dan aktivitas lainnya sampai sore, terus pulang, tidur dan besoknya berulang kembali. Belum lagi mengalami stres karena tekanan dalam kerja, tugas kuliah menumpuk, ataupun masalah keluarga dll. Merasa jenuh? ato kalian menikmati dan enjoy saja dengan segala rutinitas dan permasalahan terjadi tersebut?

Saya juga pernah mengalami saat-saat jenuh, terasa berat melangkah, terasa capai sekali melakukan aktivitas apapun. Hidup pun yang seharusnya saya nikmati menjadi beban. Belum lagi tiba-tiba masalah datang.

Dalam persekutuan doa yang saya ikutin, seorang pembicaranya mengatakan begini; Kita terlalu banyak mengeluh dalam menjalanin hidup ini, dan banyak dikendalikan oleh ketakutan-ketakutan, nafsu, keegoisan, keinginan untuk berkuasa, dan bahkan rasa bersalah yang terlalu berlebih. Dan daya gelap inilah menjadikan kita ber-sinis-ria, berprasangka buruk, berpikir negatif yang semakin lama dibiarkan akan merusak kemurnian roh hidup kita, menghilangkan semangat akan hidup ini, dan bahkan mengaburkan mata kita akan anugerah Tuhan yang telah kita terima.

Dan pembicara itu melanjutkan bahwa; Jalanilah hidup yang telah Tuhan beri ini dengan penuh cinta. Dengan perasaan cinta, langkah kaki pun akan ringan meski saat kita berjalan dalam badai sekaipun.

Sungguh hidup tak hanya berisi indah-indah saja, untuk hidup kita mengalami penderitaan, masalah yang selalu datang, jatuh sakit, disakitin, kehilangan bahkan kematian.

Tetapi saat kita maupun saya sendiri mengalami semua pergumulan itu terkadang mencoba untuk melarikan diri, daripada merasakan penderitaan tersebut.

Saat duduk-duduk santai disuatu kantin dekat kantor saya, teman baik saya mengatakan sebenernya permasalahan itu timbul karena adanya masalah yang tidak kita selasaikan dengan baik, dan kita melarikan diri dari masalah tersebut, semakin lama dan jauh kita lari, masalah itu akan semakin menjadi beban yang besar. (tx an!)

Namun, yakinlah satu hal Tuhan tak akan meninggalkan sedetik pun saat kita jatuh dalam penderitaan. Penderitaan bisa menjadi guru bagi kehidupan, akan timbul kekuatan yang tersembunyi dalam ketabahan saat kita menunggu jawaban…

Enjoy ur life! 😉

………………………………………………………………………………………..

Post ini diikutsertakan dalam Writing Competition CIBFest 2009 🙂
so, vote blog gue yaaaahh…. plz 😀
Vote di: http://www.jawaban.com/news/cibfest/form_vote.php?blog_id=970
Trenkyuuuu…. 😛